Jakarta (28/02/2018). Semangat untuk terus melanjutkan nadi IA-MET ITB yang baru berdenyut terus bergulir. Setelah berbagai persiapan pasca deklarasi pembentukannya pada 25 November 2017 lalu, akhirnya generasi pertama kepengurusan IA-MET ITB telah siap melakukan pergerakannya. Pada Kamis malam (22/02/2018), telah diresmikan pengurus IA-MET ITB 2017-2020 dan program kerjanya dalam acara Malam Silaturahmi Alumni Metalurgi ITB. Bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta, acara ini menjadi momen pengukuhan eksistensi IA-MET ITB dan kiprahnya dalam membentuk ikatan dan solidaritas antar alumni Teknik Metalurgi ITB.
Acara silaturahmi dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua Umum IA-MET ITB periode 2017-2020, Bouman Tiroi Situmorang. Dalam sambutannya, beliau memberikan pemaparan singkat terkait program-program kerja yang telah beliau dan jajarannya rancang untuk tiga tahun ke depan. Sambutan selanjutnya diberikan oleh Durban L. Ardjo selaku Ketua Dewan Pembina IA-MET ITB. Beliau kembali menekankan bahwa keberadaan IA-MET ITB menjadi penting terutama dalam hal menyatukan orang-orang yang memiliki tingkat kepakaran pada bidang metalurgi.
Membedah Kepengurusan Periode Pertama
Sebagai kepengurusan pertama dalam sejarah IA-MET ITB, Bouman T. Situmorang beserta jajarannya mengusung slogan IA MET “Rumah Kita”. Slogan ini erat dengan dasar pergerakan IA-MET ITB yakni kenyamanan dan kekeluargaan. Dua hal tersebut adalah poin penting ketika membangun sebuah organisasi dimulai dari akar rumputnya karena investasi terbesar organisasi adalah anggotanya. Apabila anggotanya tidak merasa nyaman dan perlahan pergi, maka organisasi tersebut tinggal menunggu waktu untuk tutup usia.
Kepengurusan pertama ini memfokuskan kerjanya dalam tiga hal yakni mempersiapkan keberjalanan roda organisasi, menyediakan wahana interaksi bagi anggotanya, serta mendorong kontribusi anggotanya bagi almamater, keilmuan serta bangsa Indonesia. Terkait keberjalanan roda organisasi, program-program yang diselenggarakan adalah pembuatan website IA-MET ITB dan akun sosial media, update database alumni serta kegiatan penggalangan dana dan usaha. Tidak luput juga broadcast informasi kealumnian yang berisi kabar terkait alumni-alumni Metalurgi ITB.
Demi mewujudkan kenyamanan antar anggotanya, IA-MET ITB pun menyediakan wahana interaksi antar anggota. Wadah tersebut terwujud dalam program seperti Metal Gowes Bareng, Metal Nobar Day, Run Metal Run! Dan Metal Family Day Out. Tidak berhenti pada program yang berbentuk acara, wahana yang disediakan juga mewujud dalam pembentukan klub minat komunitas seni dan olahraga.
Dalam koridornya sebagai sebuah organisasi, tidak lengkap apabila IA-MET ITB tidak mengupayakan kontribusi anggotanya kepada almamater, keilmuan dan bangsa Indonesia. Sebagai bentuk kontribusi terhadap almamater, diadakan kuliah tamu prodi teknik metalurgi, forum diskusi mahasiswa dan sesi sharing. IA-MET ITB juga akan mengupayakan peningkatan peralatan yang dimiliki Program Studi Teknik Metalurgi ITB sehingga penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar semakin optimal. Sementara untuk mengembangkan keilmuan, akan diadakan webinar metalurgi, sertifikasi kompetensi bagi anggota, hingga pembentukan asosiasi keprofesian metalurgi proses.
Sejumlah program yang telah dirancang hanya akan menjadi impian belaka apabila tidak didukung oleh para alumni, pihak program studi dan mahasiswa yang masih mengenyam pendidikan metalurgi. Maka dari itu, partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk menjaga nadi IA-MET ITB tetap berdenyut dan semakin kuat tiap waktunya. Menjelang 100 tahun ITB yang akan jatuh pada tahun 2020, masyarakat akan bertanya “Apa saja yang telah lulusan ITB lakukan?”. Besar harapan bahwa alumni Metalurgi ITB mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan mantap, dan IA-MET ITB akan menjadi garda terdepan dalam hal tersebut.
—
Penulis : Gilang Audi Pahlevi
Tim Media Komunikasi IA-MET ITB 2017